Sejarah

Sejarah berdirinya Perpustakaan Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban atau Perpustakaan IAINU Tuban juga sejalan dengan sejarah berdirinya kampus IAINU Tuban yang pada awal mulanya adalah UNSURI Tuban dan STITMA Tuban.

Bermula dari Perpustakaan UNSURI Surabaya yang bertempat di Tuban atau yang dikenal Perpustakaan UNSURI Tuban yang pada saat itu berada di kawasan Jl. Diponegoro No. 17 Tuban satu komplek dengan kantor Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tuban. Perpustakaan tersebut diselenggarakan dan diprakarsai oleh beberapa Tokoh – Tokoh Kyai NU dan Tokoh – Tokoh masyarakat yang berada di Tuban pada Tahun 1980. Izin Operasional pelaksanaan masih bekerja sama dengan Universitas Sunan Giri Surabaya. Dengan berdirinya perpustakaan tersebut telah dapat menunjang kreatifitas dan juga keaktifan belajar para  mahasiswa UNSURI Tuban yang pada saat itu terdiri dari dua Fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Hukum.

Sejalan dengan perubahan status UNSURI Tuban menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim atau yang dikenal dengan STITMA Tuban sejak Tahun 1988 maka sejak itulah Perpustakaan ini dikenal dengan Perpustakaan STITMA Tuban dan lokasinyapun berpindah tempat yaitu di Kampus STITMA Tuban Jl. Manunggal No. 10 – 12 Sukolilo Tuban. Pada awal pengelolaannya Perpustakaan STITMA Tuban sudah begitu baik dan memadai untuk menunjang perkuliahan mahasiswa pada saat itu meskipun pengelolaannya masih menggunakan sistem manual dengan hanya beberapa fasilitas komputer yang disediakan oleh pihak pengelola Kampus STITMA Tuban. juga jumlah koleksi buku yang disediakan oleh perpustakaan STITMA Tuban kurang lebih berjumlah 1500 eksemplar.

Dalam upaya pengembangan penentuan strategis penempatan gedung Perpustakaan STITMA Tuban selalu berpindah pindah mulai dari bertempat di gedung Hasyim Asyari lt.3 , Gedung KH. Murtaji Lt. 2 dan sampai pada penetapannya berada di  gedung Makhdum Ibrahim yang sebelumnya adalah kantor utama IAINU Tuban yang sejak Agustus 2021 telah diresmikan sebagai Perpustakaan IAINU Tuban.

Strategi pengembangan literasi Perpustakaan STITMA Tuban selalu bergerak terkonstruktif sampai pada meningkatnya status menjadi Perpustakaan IAINU Tuban sejak Februari Tahun 2020 sejalan dengan diresmikannya Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban atau yang di kenal IAINU Tuban.

Perpustakaan adalah gedung yang mana terdapat ruangan-ruangan, yang digunakan untuk menyimpan koleksi bahan pustaka (buku atau monograf, terbitan berseri, brosur, atau pamflet dan bahan non pustaka). Koleksi bahan pustaka pada sebuah perpustakaan digunakan oleh pemustaka (pengguna/user dan pembaca) bukan untuk diperjual-belikan, itulah perpustakaan dalam paradigma lama. Sedangkan dalam paradigma baru Perpustakaan IAINU Tuban perproses untuk mencerminkan suatu lembaga yang hidup, dinamis, segar menawarkan hal-hal yang baru, produk layannya inovatif, dan dikemas sedemikian rupa, sehingga apapun yang ditawarkan oleh perpustakaan IAINU Tuban akan menjadi atraktif, interaktif, edukatif, dan rekreatif bagi pengunjungnya.

Sejalan dengan pengembangan paradigma baru tersebut Perpustakaan IAINU Tuban selalu dituntut untuk melakukan perubahan dan pengembangan sebagai konsekwensi Perpustakaan sebagai jantungnya sebuah lembaga pendidikan yang juga harus menata segala bentuk sistem pelayanan dengan berbagai fasilitasnya yang lengkap modern dan memadai. Maka dari itu dibangunkanlah sebuah gedung Perpustakaan bertingkat serta di lengkapi dengan ruangan-ruangan yang representatif sehingga dapat menjadi sebuah perpustakaan yang benar-benar memadai dan sesuai dengan visi dan misi Perpustakaan IAINU Tuban.

Sejak awal berdirinya perpustakaan hingga sekarang Perpustakaan IAINU Tuban telah mengalami pergantian SK. kepala diantaranya sebagai berikut: